Nusakini.com--Makassar--Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., mengikuti video conference (vicon) bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., membahas penyaluran bantuan penerima tunai pedagang kaki lima, warung dan nelayan, bertempat di Baruga Hasanuddin rujab Pangdam Jl. Sungai Tangka Makassar, Rabu (6/04/2022).

Turut mendampingi Aster Kolonel Arh Wirawan Yanuartono, S.Sos., Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., Kapuskodalopsdam Letkol Inf Harry Prabowo, S.E., dan Paku Mabes TNI Letkol Cku Okta, T.

Jenderal Andika dalam arahannya mengatakan, bahwa sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo tentang penyaluran Bantuan Penerima Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BPTK LWN) mengintruksikan TNI dan jajarannya untuk membantu pemerintah untuk menyalurkan bantuan langsung tunai bagi pedagang kaki lima, warung kecil dan nelayan kecil dengan sasaran target 1.380.000 masyarakat yang menerima manfaat sebesar Rp. 600.000, per orang. 

• Semua Tipe Kamar yang Ada di W Three Style Hotel Makassar
• Pameran Bunny ‘n Friends di TSM Makassar, Ada Kelinci Seharga 12 Juta
• Promo Valentine di MYKO Cafe
• Petshop Pertama di Makassar dengan Store di dalam Mall
• Cara Novotel Makassar Memperingati Hari Kanker Sedunia

Di tempat yang sama Pangdam dalam paparannya menjelaskan bahwa Kodam Hasanuddin akan segera menyalurkan bantuan mempunyai 3 wilayah yakni, Sulsel, Sulbar, dan Sultra dengan menetapkan alokasi wilayah penerima bantuan langsung tunai pedagang kaki lima, warung dan nelayan. 

Penetapan wilayah tersebut diantaranya Korem 141/TP, Kodim 1403/Palopo Kabupaten Luwu Utara dengan sasaran target 8 ribu orang, Kodim 1407/Bone sasaran 14 ribu orang, Kabupaten Jeneponto Kodim 1425/Jeneponto 10 ribu orang. 

Sedangkan Korem 142/Tatag Kodim 1402/Polman Kabupaten Polewali Mandar dengan sasaran 7 ribu orang selanjutnya Korem 143/Ho Kodim 1413/ Buton Kabupaten Wakatobi 7 ribu orang terakhir Kodim 1417/Kendari Kabupaten Konawe Utara sebanyak 7 ribu orang sasaran pedagang dan pelaku UMKM sesuai jumlah yang terdata dan terverifikasi. 

Mayjen Andi menambahkan seluruh sasaran akan memperoleh bantuan langsung tunai, akan bergulir sesuai jumlah yang telah terdata dan terverifikasi.

"Penyaluran ini akan dimaksimalkan selama 20 hari. Penyalurannya secara bertahap sesuai jumlah yang terdata dan terverifikasi, untuk Kodam Hasanuddin telah terdata 53 ribu sasaran penerima bantuan langsung tunai yang akan dimulai tanggal 8 April hingga 28 April mendatang," Tutupnya.(rilis)